Bagai jatuh tertimpa tangga, sudah kalah dan menduduki dasar klasemen Grup K, Inter Milan juga harus menjalani laga dengan 10 pemain setelah Andrea Ranocchia dikartu merah pada pertangahan babak kedua.
Kekalahan ini membuat Inter Milan berada di dasar klasemen Grup K tanpa memiliki poin dari dua laga, Sparta Praha di peringkat dua dengan tiga poin, sementara Hapoel Beel Sheva dan Southampton di posisi kedua dan pertama dengan perolehan empat poin.
Pada jalannya laga, Inter Milan dikejutkan dengan gol cepat yang diciptakan Václav Kadlec yang meneruskan umpan Dockal saat laga baru berumur tujuh menit.
Václav Kadlec menggandakan keunggulan Sparta Praha pada menit 25 memanfaatkan tendangan bebas Frydek yang mengarah pada Kadlec yang tidak dijaga ketat oleh pada pemain Inter Milan.
Pasukan Frank de Boer memiliki peluang pada awal babak kedua saat umpan tarik Antonio Candreva berhasil ditanduk Ever Banega, namun bola justru melenceng ka atas gawang Praha.
Inter Milan kemudian memasukan dua penyerang Ivan Perišić dan Mauro Icardi menggantikan Gnouknuri dan Candreva pada pertengahan babak kedua guna menambah daya gedor serangan.
Striker asal Argentina, Rodrigo Palacio, mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan Inter Milan menjadi 2-1 setelah menerima umpan Eder Martins pada menit 71.
Namun upaya keras Inter Milan untuk menyamakan kedudukan semakin sulit setelah bek tengah, Andrea Ranocchia, diusir wasit akibat menghentikan lari pemain Praha, Pulkrab, secara paksa pada menit 75.
Sparta Praha akhirnya memastikan kemenangan 3-1 dari Inter Milan saat umpan Ondřej Mazuch berhasil diselesaikan Mario Holek menjadi gol pada menit 76, demikian UEFA:
Susunan pemain:
Inter (4-3-3): Handanovic; D'Ambrosio (Ansaldi), Ranocchia, Murllio, Miangue; Gnoukouri (Icardi), Melo, Banega; Candreva (Ivan Perišić), Martins, Palacio.
Sparta Prague (4-4-1-1): Koubek; Karavaev, Mazuch, Holek, M Kadlec; Cermak, Frydek (Julis), Sacek, Holzer; Dockal; V Kadlec (Pulkrab).
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
