London (ANTARA News) - Setelah dua dekade menapaki karir yang pernah membawanya ke titik teratas dan terendah, penyanyi pop Britney Spears bicara tentang inspirasi dan mengapa album terbaru dia seharusnya tidak dilihat sebagai upaya kembali ke industri musik.

"Saya tidak melihatnya sebagai upaya kembali. Saya sudah di sini sejak lama," kata penyanyi itu kepada kantor berita Reuters sebelum tampil di Apple Music Festival, London.

Ratusan penggemar berteriak, menyanyi dan menari di Roundhouse, Camden, ketika Spears dan para penari pria dan perempuan membawakan lagu-lagu yang pernah menempati puncak tangga lagu seperti "Baby One More Time" dan "Oops! I Did it Again."

Britney mengganti kostum berkali-kali selama pertunjukan, dari triko berpayet berkilauan hingga rok mirip seragam sekolah serta kemeja dan dasi.

Konser tersebut digelar sebulan setelah Britney mengeluarkan album kesembilan "Glory" dan penampilannya di Video Music Awards MTV yang membuat penyanyi itu kembali berada di bawah lampu sorot.

"Saya merasa sudah beberapa lama sejak saya terakhir kali membawa musik baru," katanya. "Saya tidak mau membuat rekaman pop umum kali ini. Saya ingin membuat sesuatu yang berbeda."

Spears (34) mengatakan "Glory", yang meliputi lagu "Make Me", masih sesuai gayanya namun dengan "sedikit sentuhan baru" yang inspirasinya berasal dari tur "Revival" Selena Gomez.

"Saya suka musik Selena. Saya pikir dia sangat hebat. Jadi saya sangat, sangat terinspirasi karyanya," kata Britney.

Album baru itu menandai kemunculan kembali Britney setelah kekosongan menyusul masalah pribadi dan karir selama 2006-2007, yang meliputi membotaki rambut pirang khasnya, dan kehilangan hak asuh dua anaknya.

Dia berkarya lagi pada akhir 2008 dan sejak 2013 sukses menggelar pertunjukan reguler di Las Vegas yang akan berlangsung hingga 2017.

Untuk kolaborasi musik masa depan, dia punya dua nama rocker di kepalanya, terutama pentolan Aerosmith.

"Saya suka Steven Tyler, dia keren. Dia seperti pria rock 'n 'roll, keren sekali. Saat di dekatnya kamu seperti kena magnet," katanya.

"Saya juga ingin bekerja sama dengan Lenny Kravitz. Saya pikir dia hebat, dia legenda," tambah dia.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016