Paris (ANTARA News) - Seorang gadis berambut pirang mengenakan gaun mini dengan kerah leher yang rendah mendekati dada melontarkan senyum dari bibirnya yang dilapisi lipstik merah sambil bersandar pada mobil Kia Rio pada pameran otomotif Paris Motor Show 2016.

Meskipun telah muncul penolakan dan kritik dari kelompok feminis, namun pelaku industri otomotif masih menyukai jasa wanita-wanita cantik atau sales promotion girl (SPG) untuk menjajakan mobil dalam pameran industri.

"Seksualisasi mobil ini terkait dengan kekuasaan laki-laki, tidak bertoleransi," kata Florence Montreynaud dari kelompok feminis Les Chiennes de Garde dilansir dari AFP, Sabtu.

"Anda akan punya impresi dengan biaya yang sama, Anda bisa mendapatkan gadis dengan mobilnya!" kecam Montreynaud.

"Ketika produsen mobil meyakinkan kami bahwa itu adalah murni bisnis, itu hanya lelucon," lanjutnya.

Carole Francois pejabat hubungan antar klien untuk Penelope, sebuah lembaga yang merekrut sekitar 300 wanita seksi acara pameran otomotif, menyatakan bahwa cara usang dengan menggunakan para gadis sebagai pemanis mobil pajangan sudah "tidak ada lagi".

Di sisi lain, Carole Francois mengungkapkan ada beberapa kliennya yang meminta gadis dengan standar yang tidak memungkinkan.

Seorang wanita 21 tahun dengan nama depan Mathilde sudah bekerja untuk kedua kalinya pada pameran di Paris, kali ini ia bekerja untuk stand Volkswagen.

"Kami sama seperti salesman," katanya, "Bukan penghias radiator".

Dengan make-up tebal namun berpakaian sederhana kemeja biru muda, celana jeans biru tua dan sepatu kets putih, ia mengingat pengalaman pertamanya bekerja dengan produsen mobil berbeda.

Dia bilang, dia pernah belajar untuk menerima ungkapan cabul dari "pelanggan yang lebih tua".

"Salah satu dari mereka bertanya, apakah kamu 'hot' seperti motot?' Kenangnya. "Di lain waktu, bisakah Anda naik ke atas chassis siapapun?"

Umumnya pada gadis dalam pameran mendapatkan pelatihan selama satu sampai tiga hari guna membantu mereka menangani pelanggan yang seperti itu.

Di sisi lain, beberapa perusahaan menggunakan gadis yang mengenakan gaun panjang, atau celana panjang dengan sepatu datar.

Di ruang pamer produsen mobil Korea Selatan, SsangYong, terlihat dua gadis bertubuh kurus seperti papan mengenakan pakaian mini dan sepatu hak tinggi melayani pengunjung yang ingin berfoto.

Hal itu berbeda dengan para petugas pameran dari kaum pria yang umumnya melayani pertanyaan soal pembelian sambil mengecek informasi dari perangkat tablet yang sudah disiapkan perusahaan.

Irina yang juga bekerja di stand SsangYong mengatakan tugasnya adalah "memperkenalkan" model Liv2 dan berusaha untuk menarik pelanggan".
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2016