Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News)- Aparatur lalu-lintas dari sejumlah instansi di Kota Bekasi, Jawa Barat, meraih penghargaan Keselamatan Di Jalan dan Aksi Kemitraan 2016 dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Ini merupakan penghargaan atas manajemen lalu lintas di Kota Bekasi yang dinilai terbaik di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kepala Satuan Lalu-lintas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Polisi Bayu Pratama, di Bekasi, Senin.

Menurut dia, penghargaan itu diberikan kepada sejumlah instansi terkait lalu-lintas di Kota Bekasi, yaitu jajarannya, Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga dan Tata Air, PT Jasa Raharja, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat, Dinas Pertamanan, Pemakaman, dan Penerangan Jalan Umum, dan lain-lain.

"Penilaian dilakukan pada bidang sinergitas instansi dalam mewujudkan kertertiban dan kemanan lalu lintas," katanya.

Piala itu diserahkan langsung Wakil Kepala Polresta Bekasi Kota, AKBP Wijanarko, kepada Wali Kota Bekasi, Rahmat Effedi, usai upacara Peringatan Hari Pancasila di Alun-Alun Kota Bekasi, Senin pagi.

Kota Bekasi berhasil keluar sebagai juara pertama tentang ini dan mengungguli 11 peserta dari daerah lain di bawah naungan Polda Metro Jaya.

Kemenangan itu merupakan kali ketiga Kota Bekasi meraih predikat yang sama sejak 2012, 2014, dan 2016.

"Pesaing kami selama ini adalah Kota Tangerang. Namun, pada tahun ini daerah itu resmi bergabung dengan wilayah hukum Polda Banten. Kota Bekasi unggul atas Kabupaten Tangerang dan Jakarta Selatan," katanya.

Pratama mengatakan, pihaknya mengajukan presentasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, untuk dikompetisikan pada 2016 ini.

Menurut dia, jalan protokol Kota Bekasi itu telah memenuhi unsur yang dilombakan, yaitu jembatan penyeberangan orang, pedestrian, lajur jalan, dan manajemen lalu lintas lapangan yang telah tersinergi dengan instansi terkait.

"Di sana (Jalan Ahmad Yani) ada sinergitas Polri dan instansi lain dengan pengembangan tempat pedestrian, JPO, marka jalan, halte, dan kursi taman pejalan kaki," katanya.

Meski demikian, dia mengakui masih banyak hal yang saat ini perlu dibenahi di Jalan Ahmad Yani, di antaranya masalah kemacetan, potensi kecelakaan, dan lainnya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016