Jakarta (ANTARA News) - Selebgram Nur Amalina Hayati atau yang lebih dikenal dengan nama Anya Geraldine mengaku menyesal telah mengunggah konten yang dinilai melanggar kesusilaan pada akun YouTube-nya.

"Kalau dibilang nyesel ya pasti nyesel, kalau dibilang kapok juga pasti kapok," ujar dia, di Kantor KPAI Jakarta, Senin.

Anya yang datang ke KPAI ditemani kekasihnya, Okky dan didampingi kuasa hukumnya juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, dan akan mengunggah konten yang lebih positif.

"Aku kedepannya juga pasti akan mem-posting sesuatu yang  positif yang kalau sekiranya enggak enak dilihat oleh masyarakat," kata Anya.

"Kejadian ini ada hikmahnya, aku belajar dari situ untuk kedepannya pasti bakal lebih positif lagi dan enggak bakal mengulangi itu," sambung dia.

Kedatangan Anya ke KPAI, menurut Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh, untuk berdiskusi mengenai motif, tanggung jawab sosial dan tanggung jawab hukum. Tak hanya secara lisan, Anya Geraldine juga menyampaikan permintaan maaf secara tertulis.

"Tentu KPAI memberikan apresiasi, tidak ada orang yang sempurna, tetapi kemudian ada komitmen untuk memperbaiki," ujar Asrorun.

Anya memenuhi undangan KPAI untuk memberikan klarifikasi terkait dengan isu-isu yang beredar terkait dengan video yang mengandung konten-konten dewasa dan konten-konten pornografi.

Anya melalui kuasa hukumnya
Alexander Waas mengakui melakukan kelalaian dalam melakukan pertimbangan sebelum mengunggah video yang berdurasi kurang lebih 5 menit 14 detik di YouTube, kemudian video tersebut didownload oleh orang lain yang kurang bertanggung jawab dan diupload kembali sehingga tersebar luas.

Anya sendiri sudah menurunkan konten video tersebut. Saat ini Anya bersedia bekerja sama dengan KPAI dan lembaga-lembaga terkait untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya pengguna sosial media terkait konten negatif.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016