"Cita-cita saya ada jalan tol lingkar Jatim sehingga akses ke mana-mana tidak jauh dan singkat," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Menurut dia, dengan adanya jalan tol lingkar diyakini meningkatkan perekonomian serta pengembangan insfrastruktur di wilayahnya berjalan.
"Kalau sudah ada jalan tol maka perjalanan tidak akan ditempuh dengan waktu lama, tapi cukup 5-6 jam bisa melintas di beberapa daerah di provinsi ini," ucap Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Tidak itu saja, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut ingin memperkuat jalur kereta api dengan membangun rel tersambung di beberapa daerah untuk lalu lintas barang maupun manusia.
"Kereta api kalau memutar dari Surabaya ke Bojonegoro, ke Tuban, kemudian ke selatan ke Jombang, ke Malang dan memutar lagi di Surabaya juga sangat bagus," katanya.
Selain di kawasan tersebut, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu juga berharap dibukanya kembali jalur kereta api di Madura yang menghubungkan daerah di sana, serta pelebaran jalan di titik yang dianggap memperlambat transportasi karena kecilnya jalur.
Sementara itu, dibangunnya jalan tol dan jalur kereta api diyakini turut menggairahkan sektor pariwisata, terlebih di kawasan Pantai Selatan yang memang belum terlalu banyak tereksplor.
Di sana, kata dia, tidak sedikit tempat wisata orisinil dan kekayaan ikan di lautnya yang masih berlimpah sehingga bisa dimanfaatkan menambah pendapatan asli daerah maupun memperbanyak kunjungan wisatawan.
"Semoga bisa terlaksana secepatnya dan kami akan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk membahasnya," kata mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
