Makassar (ANTARA News) - Pelaksanaan ajang balap sepeda internasional bertajuk "Tour de Makassar" pada 11-13 November 2016 dipastikan lebih menantang karena akan menempuh jarak yang cukup jauh hingga 505 kilometer.

Ketua Panitia, Chandra S Djania di Makassar, Senin, mengatakan jarak tempuh yang harus dilalui para pembalap itu terdiri dari tiga etape yang melibatkan tiga kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yakni Makassar, Kabupaten Bone dan Kota Pare-Pare.

"Jarak tempuh yang harus dilalui para peserta yang cukup jauh tentu membuat persaingan akan semakin ketat dan lebih sulit," katanya.

Adapun tiga etape itu yakni etape pertama yakni kita mulai dari jalur Makassar-Kabupaten Bone. Selanjutnya etapi kedua yakni Bone ke Kota Parepare. Adapun etape terakhir atau ketiga yakni dari Parepare menuju dan finis di Makassar.

Ia menjelaskan, rute yang harus dilalui juga akan lebih menantang karena terdapat sejumlah belokan tajam dan tanjakan yang tentunya membutuhkan konsentrasi tinggi bagi para peserta lomba.

Tour de Makassar 2016 ini akan dilaksanakan dalam waktu tiga hari. Kami juga berharap dengan rute yang dilalui ini memberikan daya tarik bagi para peserta lomba.

Selain itu, sebanyak 18 negara yang diharapkan kehadirannya meramaikan ajang internasional ini diantaranya Australia, Kanada, Prancis, Rusia, Jerman, China, Korea Selatan, Selandia Baru, dan sejumlah negara dari Asia Tenggara termasuk Indonesia selaku tuan rumah.

Menurut dia, untuk seluruh peserta akan diundang langsung oleh Pengurus Pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang juga bertindak selaku panitia pusat di Jakarta.

Namun begitu, informasi terkini disebutkan jika sejumlah atlet atau pembalap ternama menyatakan kesiapannya ambil bagian termasuk yang baru saja berlaga di ajang tour de Singkarak.

"Kami tentunya berharap semakin banyak peserta yang hadir sehingga kualitas kejuaraan semakin maksimal. Apalagi ini merupakan ajang internasional yang sudah direncanakan dan ditunggu sejak lama," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016