Balotelli, yang tidak masuk skuad untuk pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia bulan ini melawan Spanyol dan Macedonia, tidak memperkuat negaranya selama dua musim saat tim Azzuri masih diarsiteki Antonio Conte, lapor Reuters.
Namun ia menikmati kebangkitan performa sejak bergabung dengan tim Liga Prancis Nice dengan status free transfer dari Liverpool, mengemas lima gol dari tiga penampilan liga.
"Saya telah katakan sejak hari pertama bahwa saya tidak akan menutup pintu tim nasional terhadap siapapun," kata Ventura kepada para pewarta.
"Tidak ada argumentasi mengenai kualitas tekniknya, itu merupakan hal lain bahwa ini terbuka untuk diskusi."
"Ia telah mulai kembali bermain dan mencetak gol dan tidak ada keraguan mengenai kualitasnya, namun ia harus terus memberikan performa-performa ini."
Balotelli mencetak 19 gol untuk Italia dan terakhir kali tampil dari 47 kali penampilan timnasnya, saat mereka kalah 0-1 dari Uruguay pada Piala Dunia 2014.
Italia akan menjamu Spanyol pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia pada Kamis, setelah mengalahkan Israel pada pertandingan pembukaan mereka.
"Itu merupakan pertandingan penting namun tidak menentukan," tutur Ventura.
"Mereka adalah tim yang telah mengubah pendekatan dan cara mereka melakukan berbagai hal di lapangan."
"Pelatih ini (Jules Lopetegui), yang begitu saya kagumi, telah memberikan adrenalin tim, keyakinan, dan membuat mereka menjadi tim yang sangat berbeda. Ini adalah Spanyol yang berbeda dengan yang di masa lalu."
Hanya juara grup yang dipastikan mendapatkan tempat di Rusia pada 2018, sedangkan delapan runner up terbaik dari sembilan grup Eropa akan bertemu pada pertandingan-pertandingan playoff untuk memperebutkan empat posisi lagi.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
