Kathmandu (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) bermitra dengan pemerintah Nepal mulai membangun kembali sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa, di salah satu distrik yang paling parah dilanda bencana.

Menteri Pendidikan Nepal Dhaniram Poudel dan Direktur Perwakilan ADB Nepal Kenichi Yokoyama bersama-sama meletakkan batu pertama untuk pembangunan Sekolah Dasar Shree Kali Devi di Kavre, Senin.

Sebuah pernyataan yang diterbitkan ADB, menyebutkan bahwa proyek pembangunan sekolah berada di bawah Proyek Bantuan Darurat Gempa (EEAP), yang dibiayai bersama oleh ADB dan pemerintah Nepal.

Berbicara pada upacara peletakan batu pertama, Menteri Nepal Poudel mengatakan bahwa rekonstruksi sekolah akan memberikan lingkungan yang kondusif di mana siswa dapat belajar lebih baik.

"Pemerintah berkomitmen untuk membangun kembali semua sekolah pada 2018, karena ini terkait langsung dengan masa depan siswa dan negara," kata Menteri Poudel seperti dikutip dalam pernyataan itu, yang dilansir Xinhua.

Menurut Kepala ADB Nepal Kenichi Yokoyama, dalam proyek ini, sekolah akan dibangun kembali menjadi sekolah tahan gempa dengan lebih banyak ruang belajar, furnitur, dan bahan pendidikan dan fasilitas-fasilitas lainnya.

"EEAP telah dirancang dan menyelesaikan dokumen penawaran untuk 34 sekolah dasar dan menengah lainnya. Penyusunan desain untuk 100 lebih sekolah menengah sedang berlangsung sementara desain untuk 200 sekolah menengah selanjutnya akan mulai sebelum akhir 2016," kata pernyataan itu.

Gempa telah merusak 7.923 sekolah negeri di 31 distrik, lebih 33.131 ruang kelas tidak bisa digunakan dan 14.297 ruang kelas lainnya rusak.

Sebelumnya, pemerintah Nepal telah mengumumkan untuk merekonstruksi semua sekolah yang rusak di 14 kabupaten yang dilanda gempa paling parah dalam tiga tahun ke depan.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016