Hong Kong (ANTARA News) - Saham-saham Hong Kong mencatat keuntungan moderat pada penutupan Selasa, dipimpin oleh sektor konsumsi seperti bahan pokok dan reli pengembang China Evergrande, tetapi kenaikannya dibatasi kekhawatiran lebih banyak kota di China yang akan mengambil langkah-langkah meredam lonjakan harga properti.

Indeks acuan Hang Seng (HSI) berakhir 0,5 persen lebih tinggi menjadi 23.689,44 poin, sedangkan indeks CEI (China Enterprises) bertambah 0,8 persen menjadi ditutup pada 9.756,77 poin.

China Evergrande melonjak 12 persen pada satu titik setelah mengatakan akan menyuntikkan hampir semua aset propertinya ke dalam perusahaan yang tercatat di Shenzhen, mendalangi pintu belakang pencatatan di daratan. Saham China Evergrande berakhir naik 8,2 persen.

Tapi kekhawatiran pembatasan lebih besar terhadap pembelian rumah di Tiongkok memicu penjualan saham-saham di sektor properti yang lebih luas.

Saham China Resources Land turun 2,1 persen dan China Overseas Land turun 1,6 persen. Keduanya jatuh ke penutupan terendah sejak 25 Agustus.

Empat kota di China telah mengumumkan berita pembatasan dalam pembelian properti dalam beberapa hari terakhir, karena pemerintah daerah mencoba untuk mendinginkan lonjakan harga rumah yang dipicu oleh spekulan di kota-kota tier kedua dan ketiga.

Sementara itu, pembuat makanan ringan Want Want China dan eksportir Li & Fung naik lebih dari dua persen.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016