Gorontalo (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Atinggola berhasil menangkap pelaku yang diduga melakukan pembobolan mesin ATM BRI di Bandar Udara (Bandara) Djalaludin Gorontalo di perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara, Selasa.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mosyan Nimitch mengatakan, kedua tersangka berinisal HM dan DS berhasil ditangkap saat akan pergi ke Manado, Sulawesi Utara.

"Kedua tersangka HM dan DS diduga menjadi pelaku pembobolan mesin ATM di Bandara Djalaludin pada hari Senin (3/10) dan sempat terekam oleh CCTV," katanya.

Kabid Humas menjelaskan, pada rekaman CCTV tersebut, dua orang pria yang salah satunya mengenakan topi, masuk ke dalam ATM BRI di Bandara dan melakukan transaksi dengan memasukkan kartu ke dalam mesin ATM kemudian mencongkel dengan alat dari tempat ke luarnya uang.

"Saat mengetahui kejadian tersebut, polisi yang berada di bandara langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan saksi yang berada di sekitar tempat kejadian," kata AKBP Mosyan.

Dan menurut informasi dari salah seorang saksi sopir taksi bandara bahwa kedua orang yang diduga pelaku merupakan penumpang Lion Air yang turun dan langsung masuk ke dalam ATM yang berada di luar terminal.

"Polisi bertindak cepat dengan melakukan koordinasi dengan polisi yang berada di perbatasan untuk mencegah kaburnya pelaku," tegasnya.

Pada pembobolan tersebut, pihak bank mengalami kerugian sebesar Rp1,5 juta.

Pewarta: Adiwanata S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016