Washington (ANTARA News) - Masa hukuman Maria Sharapova yang dikurangi terkait doping memberi dorongan positif terhadap keuangannya, di mana sejumlah sponsor menegaskan kembali komitmennya mendukung petenis Rusia itu.

Petenis 29 tahun itu dapat kembali ke lapangan pada April mendatang setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), mengurangi masa hukuman dua tahunnya menjadi sembilan bulan pada Selasa.

Pengakuan mengejutkan Sharapova pada Maret bahwa hasil uji dopingnya di Australia Terbuka positif untuk meldonium, dan skors yang dijatuhkan kepadanya oleh Federasi Tenis Internasional, membuat sejumlah sponsor menjaga jarak dari dirinya.

Produsen jam Swiss Tag Heuer memutus kontrak mantan petenis peringkat satu dunia itu, sedangkan Porsche, yang merupakan unit dari Volkswagen AG, menjadi salah satu sponsor yang menangguhkan hubungannya dengan petenis Rusia itu.

Bagaimanapun, dengan keluarnya putusan terkini pada Selasa, produsen mobil mewah Jerman itu mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mendiskusikan kerja sama mereka dengan Sharapova.

"Kami menyambut hangat putusan CAS dan merasa gembira untuk Maria," kata Porsche, dalam pernyataan yang dipublikasi kantor berita Rusia TASS.

"Tidak ada kontrak-kontrak yang telah diputus. Kami akan mendiskusikan kerja sama untuk masa yang akan datang dalam beberapa hari dan pekan mendatang."

Nike Inc, merek pakaian olahraga terbesar di dunia, awalnya menangguhkan kerja sama mereka dengan Sharapova setelah ia memberi pengakukan pada Maret, namun mengatakan pihaknya akan meneruskan pekerjaan dengan sang petenis setelah skors dua tahunnya diumumkan pada Juni.

"Kami senang bahwa Maria akan kembali memainkan olahraga yang ia cintai pada April, dan tidak sabar untuk bermitra dengan dia dan menikmati sukses berkelanjutan di dalam dan di luar lapangan," kata Nike dalam pernyataan yang dirilis ESPN.

Merek air mineral Evian dan produsen raket Head, yang telah lama menyokongnya, juga merilis pernyataan yang memuji pengurangan hukuman itu.

Ketua dan CEO Johan Eliasch, pendukung kuat Sharapova selama ia didera skandal, mengatakan "keadilan" telah ditegakkan.

"Kami sangat bangga untuk dapat mendukung Maria untuk alasan-alasan yang tepat sepanjang waktu yang sulit dan penuh ujian ini," ucapnya dalam pernyataan yang dirilis di akun-akun media sosial perusahaan itu.

Juara Grand Slam lima kali Sharapova, petenis putri dengan bayaran tertinggi, mendapatkan 29,7 juta dolar pada tahun lalu, menurut majalah Forbes, sebagian besar dari para sponsor, penampilan dan royalti dibanding kemenangan-kemenangan di atas lapangan, demikian Reuters melaporkan.

(H-RF)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016