Abuja (ANTARA News) - Dua dari 10 pesawat kepresidenan Nigeria akan dijual sebagai lagkah untuk menghemat biaya, kata juru bicara Presiden Nigeria Muhammadu Buhari pada Selasa.

Buhari, purnawirawan militer berumur 73 tahun, yang menjabat sejak tahun lalu, berjanji menumpas korupsi dan penyalahgunaan dana publik.

Saat kaum elit meraih keuntungan dari kekayaan minyak yang dimiliki Nigeria, banyak warga miskin yang hidup hanya dengan dua dolar AS tiap harinya.

Juru bicara Kepresidenan, Garba Shehu, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan membuat iklan di koran untuk menjual dua pesawat tersebut atas izin presiden.

"Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Muhammadu Buhari bahwa pesawat kepresidenan harus dikurangi untuk memangkas pengeluaran," katanya.

Saat ini Nigeria memiliki 10 pesawat kepresidenan.

Nigeria yang merupakan anggota OPEC, sedang dalam masa resesi untuk pertama kalinya selama lebih dari 20 tahun akibat harga minyak dunia yang rendah.

Penjualan minyak mentah, sebagai ekspor utama negeri ini, menyumbang 70 persen dari pendapatan pemerintah, demikian dikutip dari Reuters.

(Uu.R029)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016