Siapa yang tak kaget mayor disuruh mundur? sedih
Jakarta (ANTARA News) - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang juga menjadi juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono masih terlalu dini untuk dicalonkan dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun depan.

"Agus itu jenius, cerdas, tapi kalau berbicara umur dan punya rekam jejak, dia cuma mayor, terlalu dini. Aku sedih apalagi dia rencananya pada bulan Maret akan menjadi Letkol," kata Ruhut seusai menghadiri pengumuman survei lembaga penelitian Populi Center, di Jakarta, Kamis.

Ruhut yang kecewa dengan keputusan partainya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menambahkan, "Saya tak tau siapalah pembisiknya ini. Saya kecewa."

Lebih lanjut, Ruhut menilai Agus semestinya terus didukung berkarir di militer hingga berpangkat bintang sehingga bisa dimajukan pada pemilihan presiden, bukan gubernur.

"Siapa yang tak kaget mayor disuruh mundur? sedih," kata dia.

"Soal Agus, ibu-bapak, 2024 kita tak usah susah lagi. Doakan Agus minimal dapat bintang satu, dapat (bintang) dua, tiga pun bisa. Kita sudah punya capres (calon presiden). Ruhut akan pasang badan untuk itu," lanjut Ruhut.

Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mereka diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem); Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Demokrat, PAN, PKB, PPP); serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Gerindra serta PKS).



Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016