Menurut CNN, salah satu video itu adalah video produksi 1994 berjudul "Playboy Centerfold" yang memperlihatkan Trump memotret model-model majalah porno itu.
Dari video itu Trump terlihat memotret perempuan-perempuan berpakaian lengkap dan mewawancarai seorang calon Playmate atau model Playboy.
"Saya yakin tidak hanya cantik, saya kira juga sikap," kata model itu ketika ditanya Trump soal kualitasnya sebagai calon Plyamate terbaik. "Saya kira semuanya berkaitan dengan kepribadian dan sikap. Saya kira Playboy sungguh mewakili hal itu dan saya yakin memiliki hal itu, dan saya punya yang saya bawa untuk mewakilinya."
"Saya kira Anda juga memiliki apa yang dibawa Playboy. Dan saya kira semua orang di ruangan ini menganggap Anda memiliki yang dibawanya," timpal Trump.
Dalam adegan itu Trump memang tidak terlihat dalam konten bugil dan berisi adegan seks, namun pada bagian berikutnya dari video itu terlihat wanita-wanita bugil saling menjamah satu sama lain dalam berbagai skenario.
Video lainnya yang didapatkan CNN adalah produksi 2001 mengenai fashion show Playboy yang menampilkan Trump berada di belakang panggung bersama dua Playmate selain dengan pacarnya yang kemudian menjadi istrinya sekarang, Melania Knauss.
Kedua video terakhir ini lebih halus ketimbang video Playboy tahun 2000 yang dikategorikan video porno, kendati Trump tidak tampil pada adegan-adegan bugil atau seks.
Pengungkapan Trump tampil pada video-video dewasa ini muncul beberapa jam setelah Trump kembali menyerang Alicia Machado, bekas Miss Universe, yang dituduhnya terlibat dalam rekaman adegan seks dalam video.
Trump yang berusaha mendeskreditkan Machado yang sempat menjadi subjek panas saat debat pertama calon presiden antara Trump dan Hillary Clinton, mengaku memiliki video rekaman hubungan seks Machado selagi tampil pada sebuah acara reality show, demikian laman New York Daily News.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
