Karawang (ANTARA News) - Aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menahan 12 pelajar yang terlibat dalam tawuran maut di jalan raya Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, Karawang.

"Ke-12 pelajar itu ditahan untuk dimintai keterangan," kata Kasatreskrim Polres setempat AKP Hairullah, di Karawang, Kamis.

Ia mengaku masih mendalami peristiwa tawuran antarkelompok pelajar dari SMK PGRI Lemahabang wadas dan SMK Negeri 1 Purwasari yang terjadi Rabu (5/10), dengan memeriksa ke-12 pelajar itu.

Aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Karawang memeriksa 12 pelajar karena peristiwa tawuran itu mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Seorang pelajar meninggal dunia dalam tawuran ialah Asep Gani, warga Kecamatan Lemahabang. Korban meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, dipenuhi luka bacokan dibagian perut.

"Kami masih terus mendalami peristiwa tawuran yang mengakibatkan korban jiwa itu," kata kasatreskrim.

Selain melakukan pemeriksaan, penyidik Satreskrim Polres Karwang juga menyita sejumlah barang bukti berupa satu bilah samurai, double stik, satu batang besi kursi, pisau potong es balok, dan 20 butir obat eximer.

Pada Rabu 5/10), dua kelompok pelajar SMK PGRI Lemahabang dan SMK Negeri 1 Purwasari terlibat tawuran di sekitar Desa Darawolong.

Akibat peristiwa tawuran itu, seorang pelajar SMK PGRI Lemahabang, Asep Gani, meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016