IHSG bergerak melemah sejak awal sesi perdagangan
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup turun sebesar 32,19 poin seiring dengan berlanjutnya aksi lepas saham oleh investor asing.

IHSG BEI ditutup melemah 32,19 poin atau 0,59 persen menjadi 5.377,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 8,93 poin (0,95 persen) menjadi 924,82.

"IHSG bergerak melemah sejak awal sesi perdagangan. Indeks tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia yang turun menjadi sentimen negatif untuk sebagian investor asing," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa Bank Indonesia mencatat, indeks keyakinan konsumen (IKK) pada September 2016 menurun dibandingkan bulan sebelumnya, atau menjadi sebesar 110,0 dibandingkan 113,3.

Sementara itu, berdasarkan data BEI pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp760,326 miliar pada Jumat ini.

"Angka aksi lepas saham oleh investor asing pada akhir pekan (Jumat, 7/10) ini melebarkan aliran dana keluar pada Oktober ini. Total aliran dana keluar investor asing yang terjadi pada pekan pertama bulan Oktober ini sekitar Rp557,81 miliar," paparnya.

Kendati demikian, lanjut dia, indeks saham berbasis komoditas seperti pertanian dan pertambangan yang bergerak naik sekitar 1 persen menahan tekanan indeks BEI lebih dalam. Naiknya harga-harga komoditas menjelang membuat investor berspekulasi positif pada hasil laporan keuangan perusahaan komoditas.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 266.812 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,46 miliar lembar saham senilai Rp6,02 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 100,68 poin (0,42 persen) ke level 23.851,82, indeks Nikkei turun 39,01 poin (0,23 persen) ke level 16.860,09, dan Straits Times melemah 9,98 poin (0,35 persen) posisi 2.875,24.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016