Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Reza Artamevia mengaku Gatot Brajamusti pernah meminta sejumlah uang untuk biaya ritual bakar "aspat" yang diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

"Saya pernah diminta transfer uang," kata Reza di Markas Polda Metro Jaya, Jumat.

Reza tidak mempermasalahkan nominal uang yang dikirimkan kepada Gatot. Namun, dampak buruk masyarakat terhadap mantan istri mendiang artis Adjie Massaid itu dinilai negatif sebagai pencandu narkoba.

Wanita pelantun lagu "Pertama" itu menyebutkan masyarakat menganggap sebagai pecandu narkoba ketika polisi mengungkap dugaan kasus Gatot Brajamusti sebagai pengguna narkoba.

Reza menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui jika Gatot menggelar ritual membakar aspat menggunakan sabu-sabu, padahal wanita bersuara emas itu tidak pernah mengonsumsi narkoba.

Reza mengetahui Gatot membakar aspat menggunakan sabu-sabu setelah kasus tersebut dibongkar polisi, selanjutnya tes rambut dan darah Reza mengandung zat aditif.

Pengacara Reza, Ramdan Alamsyah, menambahkan bahwa Gatot meminta Reza transfer uang untuk membantu pengobatan warga tidak mampu secara ekonomi melalui ritual aspat.

"Diminta patungan (sumbangan) bantuan uang secara langsung maupun transfer untuk membantu pengobatan orang miskin yang sakit melalui aspat," ungkap Ramdan.

Berdasarkan itu, Reza mengadukan Gatot ke Polda Metro Jaya karena terkena imbas menggunakan narkoba.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016