Makassar (ANTARA News) - Tim tamu PS TNI optimistis bisa meraih poin meski tanpa diperkuat pemain asing saat menghadapi PSM di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Kota Makassar, 10 Oktober 2016.

Asisten Pelatih PS TNI Edy Syahputra di Makassar, Minggu, mengatakan dengan komposisi pemain lokal tidak membuat dirinya hilang kepercayaan atau rendah diri karena secara kualitas cukup bersaing.

"Kami satu-satunya tim yang tidak menggunakan pemain asing namun tentu bukan alasan untuk tidak mampu merebut poin di kandang lawan," katanya.

Selain diperkuat seluruh skuat lokal, kata dia, pihaknya juga mengakui jika PS TNI juga rata-rata dihuni pemain muda.

Pihaknya hanya meminta kepada setiap pemain untuk bisa menjaga mental dan emosinya karena laga menghadapi tuan rumah PSM di Makassar tentu tidak akan berjalan mudah.

"Kami akan bermain baik agar bisa meraih poin di Makassar. Mengontrol emosi memang menjadi hal yang kami jaga saat menghadapi tuan rumah nanti," ujarnya.

Sementara, manajemen PT PSM memutuskan menaikkan harga tiket masuk nonton pertandingan kandang PSM Makassar menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 10 Oktober 2016 untuk menutupi biaya operasional yang besar.

Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan kenaikan harga tiket ini juga dikarenakan yang terendah di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC).

Untuk perubahan atau kenaikan harga tiket itu berlaku untuk seluruh kategori yakni masing-masing untuk tribun terbuka yang sebelumnya Rp20 ribu kini naik Rp25 ribu.

Sementara untuk VIP utara dan selatan juga mengalami kenaikan dari Rp75 ribu menjadi Rp85 ribu. Adapun harga tiket untuk VVIP naik Rp25 ribu dari Rp100 ribu kini menjadi Rp125 ribu.

"Pertama, kita menaikkan harga tiket karena biaya operasional pertandingan yang semakin besar. Kedua, harga tiket paling murah di semua TSC hanya ada dalam laga kandang di PSM Makassar," katanya.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016