Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 66 perancang busana Indonesia memamerkan karya mereka di Indonesia Sports Fashion Week (ISFW), bagian dari olimpiade olahraga masyarakat dan rekreasi atau TAFISA 2016 di Jakarta.

"Kami melihat berlangsungnya TAFISA menjadi sebuah peluang untuk mengajak masyarakat menyaksikan industri fashion dari sisi dunia olahraga, sehingga kemudian kegiatan ini diinisiasi dengan menampilkan perancang-perancang nasional kita dan hari ini ada 66 perancang serta 50 model," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono di Ancol, Jakarta, Minggu.

Sejumlah perancang dalam negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya adalah Barli Asmara, Poppy Dharsono, Itang Yunasz, Rudi Chandra, Merdy Sihombing, Yuan, Sonny Muchlison, dan Nina Azura.

Poppy menjelaskan pagelaran busana ini juga ditujukan untuk mempromosikan kain-kain tenun yang berasal dari sejumlah daerah Indonesia.

"Ini kami harapkan menjadi salah satu komponen yang mendukung industri wisata dalam negeri kita, agar lebih dikenal masyarakat maupun kalangan luar negeri," tambahnya.

Koordinator Indonesia Sport Fashion Week 2016 Corrie Kastubi mengatakan industri busana di Indonesia saat ini terus berkembang, sehingga kegiatan ini diharapkan menjadi pembuka pasar ekspor untuk komoditi pakaian olahraga.

"Saya yakin desainer Indonesia memiliki kemampuan luar biasa dalam membuat pakaian olahraga yang menarik dan digemari pasar dan ini akan menjadi kekuatan ekonomi kreatif kita," katanya.

Indonesia Sports Fashion Week dalam TAFISA 2016 terlaksana atas kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016