Bandung (ANTARA News) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk melakukan perubahan dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial yang sedang berkembang pesat.

"Generasi muda harus berkarya, dapat melihat peluang dan harus memanfaatkan kecepatan teknologi dan media sosial saat ini," kata Ridwan Kamil pada seminar EMTEK Goes to Campus dengan tema "Pemimpin Masa Depan yang Progresif" di kampus Universitas Padjadjaran Kota Bandung, Senin.

Ridwan Kamil menyatakan pesatnya perkembangan teknologi informasi ditengah fenomena sosial yang beragam, masyarakat khususnya generasi muda harus dapat melihat peluang yang ada.

Menurutnya, masyarakat Indonesia cenderung menyukai informasi ringan dan humor ketimbang informasi serius, perkembangan teknologi seperti media sosial saat ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat, memberitakan agenda kerja bahkan menceritakan kegiatan sehari-hari dengan gaya bahasa yang humoris.

"Fenomena kecanggihan teknologi saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, yang terpenting jangan sampai kita meninggalkan nilai kemanusiaan" kata Emil yang saat ini memiliki 4,3 juta pengikut di akun instagram-nya.

Selain itu, ia menjelaskan kepada generasi muda ada lima kunci kesuksesan menjadi seorang pemimpin yang selama ini ia terapkan dalam kinerjanya sebagai walikota Kota Bandung.

Kelima kunci tersebut yaitu menjadi manusia yang selalu melakukan perbaikan, manusia yang berani mengambil resiko, memiliki kekuatan dan semangat untuk bergerak mewujudkan cita-cita, mampu berinovasi dan menciptakan karya kreatif serta peduli untuk membawa perubahan.

Ia berharap generasi muda saat ini untuk lebih berani berinovasi dan menciptakan karya.

"Generasi muda saat ini lahir pada era digital native, saya berharap mereka bisa memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk sarana inovasi dan kreatifitas. Gunakan media sosial untuk membangun koneksi secara luas. Jadilah orang yang bisa membawa perubahan," katanya menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016