Makassar (ANTARA News) - Belasan rumah di pemukiman penduduk jalan Kemajuan, Kelurahan Maccini Parang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dilalap si jago merah pada Senin malam.

Sebanyak 12 unit Mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk menjinakkan api yang sedang berkobar. Petugas dibantu warga setempat berusaha memadamkan api yang terus menjilat beberapa rumah di sekitarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian harta diperkirakan ratusan juta rupiah. Api berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian setelah petugas berjibaku melakukan tugasnya.

Awalnya petugas pemadam kebakaran disibukkan dengan banyaknya warga menonton kebakaran itu, belum lagi warga lainnya sibuk ingin ambil bagian memadamkan api dengan memegang peralatan pemadam.

Menurut Aziz yang juga merupakan salah seorang korban rumahnya terbakar, percikan api awalnya terlihat dari instalasi listik yang berada di samping rumah milik tetangganya bernama Daeng Chaya.

Tidak berselang lama percikan api menyentuh material bahan yang mudah terbakar lalu membesar, kemudian merembes ke rumah lainnya termasuk rumahnya.

"Awalnya ada percikan api dari instalasi rumah di sebelah, kemudian terjadi ledakan dari kabel listrik di atas rumah Chaya lalu mulai membakar salah satunya rumah saya, untung masih bisa menyelamatkan diri," ujarnya.

Hingga saat ini keadaan sudah kembali normal, garis polisi dipasang untuk menghalangi warga yang ingin masuk di lokasi kejadian segaligus sebagai bahan penyelidikan Labfor guna memastikan penyebab kebakaran.

Berdasarkan data ada 12 rumah yang menjadi korban. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian apa penyebab kebakaran tersebut.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016