Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencermati perkembangan pola transaksi dua saham, yakni PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM) karena bergerak di luar kebiasaan atau "unusual market activity" (UMA).

"Kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham itu," kata Kepala Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan bahwa informasi terakhir yang disampaikan Indo Kordsa Tbk adalah mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek/perubahan struktur pemegang saham. Sementara yang disampaikan oleh Trada Maritime Tbk yakni pada 7 Oktober 2016 mengenai volatilitas transaksi efek.

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham BRAM dan TRAM itu, BEI mengharapkan investor untuk memerhatikan jawaban perseroan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, dan mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana aksi korporasi perseroan apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Dan, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016