Banjarmasin (ANTARA News) - PS Barito Putera ditahan imbang oleh tamunya, PS Persipura Jayapura dengan skor 0-0 pada putaran kedua liga Torabica Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion 17 Mei, Kamis.

Dengan hasil akhir imbang ini, Barito Putera belum bisa mendapatkan nilai penuh dalam enam laga pada putaran kedua kompetisi TSC tersebut.

Ini merupakan hasil imbang kedua yang didapatkan Barito Putera, sebelumnya dengan PS Bayangkara Surabaya United dengan skor 1-1.

Barito Putera mengalami empat kekalahan, yakni, dari PSM Makasar 1-2, Mitra Kukar 0-1, Pesegres Gersik United 1-2 dan Persija 2-3.

Meski tidak bisa menang pada laga kandang tersebut, Pelatih Barito Putera Yunan Hilmi yang mengawali debut pertamanya sebagai pelatih kepala tetap bersyukur.

"Ini debut pertama saya, membuat saya sedikit gugup, sebab lawan adalah tim kuat," ujar pria yang menggantikan posisi Mundari Karya karena dipecat manajemen Barito Putera sebagai Pelatih Kepala Barito Putera.

Dia mengaku bangga, anak-anak asuhnya bisa bermain bagus, meskipun tidak bisa menciptakan gol, tapi dapat menekan lawan.

"Banyak peluang kita menciptakan gol tadinya, tapi kuatnya pertahanan dan kiper lawan membuat keberuntungan itu belum berpihak," papar Yunan.

Dia berharap, hasil satu poin yang didapatkan timnya pada laga ini menjadi awal baik untuk pertandingan selanjutnya, sebab Barito Putera harus bisa bangkit di dasar klasemen.

"Kami meminta maaf kepada manajemen dan sporter karena belum bisa memberikan kemenangan, tapi kita sudah berusaha dengan maksimal," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera menyatakan, timnya sudah bisa bermain bagus pada babak pertama dengan penguasaan bola kepertahanan lawan yang banyak mengancam.

Dengan dimotori Boaz Salosa, Persipura pun tidak kalah ganas melakukan serangan-serangan hingga menyibukkan pertahanan Barito Putera yang dikawal Hansamu Yama Dkk.

"Barito Putera dalam bertahan sangat rapat sekali menutup pergerakan pemain kami, hasil imbang ini cukup baik dengan tambahan satu poin," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016