Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, menerima langsung trofi penghargaan tersebut dalam malam anugerah di Hong Kong, Kamis, bertepatan dengan peringatan dua dekade FinanceAsia.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan rekam jejak Astra dalam jajak pendapat tahunan FinanceAsia terhadap kalangan investor dan analis ekonomi, didasarkan pada sejumlah kriteria, yakni kinerja perusahaan, tata kelola lerusahaan, hubungan dengan investor, aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) serta kepemimpinan CEO.
Astra menjadi perusahaan terbaik yang mewakili Indonesia, menempatkan mereka setara dengan sejumlah perusahaan besar lain yang terpilih sebagai yang terbaik dari negara masing-masing, seperti Samsung Electronics dari Korea Selatan, China Telecom dari Tiongkok, Singtel dari Singapura, PTT dari Thailand dan Infosys dari India.
Pemimpin Redaksi FinanceAsia, Matthew Thomas, mengungkapkan para penerima Platinum Awards bukan sekadar mampu mengoptimalkan kesempatan bagi mereka sendiri.
"Tetapi dengan investasi yang mereka lakukan di wilayah tersebut, mereka juga menciptakan banyak kesempatan untuk generasi mendatang," kata Thomas dalam sambutannya.
Presdir Astra, Prijono Sugiarto, menyambut baik penghargaan tersebut yang diharapkan menjadi perwujudan dari butir pertama filosofi perusahaan mereka, Catur Dharma, yakni Menjadi Milik Yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara.
"Kami berterima kasih kepada seluruh pemangku kepetingan yang berpartisipasi dalam survei tersebut dan telah mendukung perjalanan Astra sepanjang 59 tahun ini. Tentunya kami berharap semoga prestasi ini dapat menjadi kebanggaan bagi bangsa serta masyarakat Indonesia," kata Prijono.
Penghargaan tersebut bukan pertama kalinya diraih Astra dari FinanceAsia, setelah sebelumnya 13 kali meraih penghargaan Best Managed Company dari FinanceAsia pada 2001, 2003, 2005-2015, 10 kali penghargaan Best Corporate Governance, serta penghargaan personal yang diraih Prijono sebagai Best CEO pada 2011 dan 2013.
Sebagai aset nasional, lanjut Prijono, Astra senantiasa berupaya berkontribusi bagi bangsa Indonesia di bidang ekonomi dan sosial lewat 202 perusahaan yang disokong 213.175 orang karyawan serta lebih dari 2.500 perusahaan rekanan pemasuk yang melibatkan lebih dari satu juta karyawan demi melayani lebih dari 10 juta konsumen atau pelanggan Grup Astra setiap tahunnya.
Memasuki usia 60 tahun pada 2017 mendatang, Astra terus mengoptimalkan layanan terbaik mereka di enam lini bisnis yakni Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agribisnis, Infrastruktur, Logistik dan Lainnya, serta Teknologi Informasi.
Sejak mencatatkan diri sebagai perusahaan terbuka d Bursa Efek Indonesia pada 4 April 1990 silam, Adtra menjadi salah satu saham yang tergolong blue chip dengan kapitalisasi pasar saham sekira Rp337 triliun berdasarkan data terakhir 12 Oktober 16.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
