Kayong Utara (ANTARA News) - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Masjid Agung Oesman Al-Khair di Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu.

"Insya Allah, besok masjid ini akan diresmikan Presiden. Ini kebanggaan masyarakat sinilah," kata Bupati Kayong Utara Hildi Hamid di Kayong Utara, Jumat.

Masjid Oesman Al-Khair berasal dari nama pimpinan MPR RI Oesman Sapta Oedang yang mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid berarsitektur ala Timur Tengah.

"Pak Oesman Sapta Oedang berbaik hati menghibahkan lahan serta memberi bantuan dana pembangunan masjid hingga Rp11 miliaran, makanya kami memberi nama masjid sebagai masjid kebaikan hati Pak Oesman atau Oesman Al-Khair," kata Hildi.

Sebagian besar bangunan masjid berwarna putih itu dibangun di atas air laut, sehingga bangunan tampak melayang di atas air jika dilihat dari kejauhan.

Dibangun selama kurang lebih lima tahun, pembangunan masjid berkapasitas 3.000 jamaah tersebut menelan biaya sekitar Rp38 miliar.

"Saat ini, memang kami hutang sebesar Rp12 miliar kepada kontraktor. Tapi saya janjikan bahwa setelah Sail Selat Karimata ini, akan saya lunasi. Saya melalui Kementerian BUMN, meminta CSR dari BUMN sehingga dikumpulkan lah ada delapan BUMN yang urunan yang membantu untuk senilai total Rp12 miliar. Jadi, walaupun saat ini duitnya belum saya terima, tapi sudah ada kesediaan mereka untuk membantu. Jadi saya pikir selesai," kata Hildi.

Hildi berharap, masjid agung bisa menjadi daya tarik wisatawan ke Kayong Utara.

"Kalau menurut saya, ini akan menjadi ikon destinasi wisata religi di Kayong Utara. Jadi, kawasan wisata keagamaan. Karena saya lihat di Malaysia itu ada. Saya pikir ini juga akan jadi menarik apalagi di atas laut," pungkasnya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016