Kanyong Utara, Kalbar (ANTARA News) - Acara puncak Sail Selat Karimata (SSK) 2016 dipusatkan di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 15 Oktober 2016.

Puncak Sail Karimata akan dimeriahkan berbagai kegiatan, antara lain demo Air Medevac (Evakuasi Medis Udara) oleh TNI AL, sailing pass kapal layar ringan (yacht) yang berasal dari sembilan negara.

Selain itu juga ada demo terjun bebas, Heli Bolco yang membawa banner Sail Selat Karimata 2016 serta tari kolosal yang akan dibawakan oleh 1000 pelajar dari Kabupaten Kayong Utara.

Provinsi Kalimantan Barat bersama Jambi, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau bersama-sama menjadi tuan rumah SSK telah memasuki pelaksanaan tahun kedelapan.

Di balik acara puncak SSK 2016, perhelatan ini diproyeksikan sebagai kegiatan yang menarik minat para yachters seluruh dunia untuk menyingkap keindahan ekologi dalam wisata petualangan.

Pantai Pulau Datok yang menjadi lokasi acara puncak adalah bagian dari Taman Nasional Gunung Palung. Kecantikan alami kawasan ini menyimpan potensi wisata luar biasa, demikian menurut informasi dari Kemenko Bidang Kemaritiman.

Akses transportasi Kayong Utara bisa dicapai melalui jalan darat dari Ketapang. Untuk menuju kabupaten ini tersedia penerbangan Jakarta-Ketapang dioperatori oleh Aviastar, Kalstar dan Garuda Indonesia dari Pontianak.

Setelah mendarat di Ketapang, perjalanan diteruskan melalui dua jam perjalanan darat dari Ketapang ke Kayong Utara. Akses yang masih terbatas cukup menyulitkan para wisatawan untuk menikmati keindahan Kayong Utara.

Perbaikan infrastruktur jalan dan pasokan listrik adalah tantangan yang dihadapi Kayong Utara. Secara bertahap perbaikan sudah dikerjakan seiring dengan persiapan pelaksanaan Sail Selat Karimata.

Selanjutnya, pemerintah daerah harus mengambil peran besar dalam promosi wisata. Meskipun nantinya akan dikemas sebagai wisata ekologi dan petualangan, namun tetap perlu ditopang dengan akses transportasi, perbaikan fasilitas umum melalui infrastruktur yang memadai.

Pariwisata diharapakan bisa menggerakkan ekonomi rakyat. Harapan ini dikembangkan dalam satu kiat pemberdayaan masyarakat lewat pengembangan pariwisata yang berbasis kerakyatan atau community-based tourism development.

"Kesempatan dari Sail Selat karimata ini perlu dijaga bukan sebagai pesta semalam, melainkan awal untuk mewujudkan pariwisata lestari yang berkelanjutan," kata Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kalimantan Barat Irwan Dirgantara.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016