Medan (ANTARA News) - Tim catur National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara berupaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan titel juara umum di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa Barat.

"Kami bertekad pertahankan juara umum. Di Peparnas lalu di Riau tahun 2012, kami berhasil meraih 5 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Di peparnas kali ini kami menargetkan 10 emas," kata Asisten Pelatih Catur Peparnas Sumut, Erwin Sebayang di Bandung, Kamis.

Erwin optimistis target tersebut bisa diwujudkan, mengingat skuad tim catur Sumut tahun ini masih dihuni sejumlah atlet pelatnas, seperti atlet tuna daksa, Azhar Panjaitan, Nasip Farta Simanja, Roslinda Manurung, serta Wilma Margaretha Sinaga.

"Saat ini yang lalu belum ada yang menggantikan posisi mereka. Namun sebenarnya sudah mulai nampak penggantinya di atlet muda. Hanya saja mungkin mereka bisa lebih berkembang di Peparnas empat tahun yang akan datang. Saya yakin target 10 medali emas bisa diraih di sini," katanya.

Ia mengatakan, memang tidak mudah mempertahankan juara umum yang diraih pada Peparnas sebelumnya, apalagi tuan rumah, Jawa Barat tentu juga ingin tampil menjadi juara.

Apalagi Jabar merupakan runner up cabang olahraga catur di Peparnas 2012 dengan meraih 3 emas, 2 perak, 1 perunggu.

Karena itu menurut Erwin pihaknya sudah mengantisipasi segala cara jika nantinya ada upaya dari tuan rumah untuk melakukan hal yang bisa merugikan daerah lain, khususnya tim Sumut.

"Yang kita sangsikan nanti kemungkinan bagaimana tuan rumah menyikapi untuk sistem pertandingannya. Kalau kita tidak menguasai sistem pertandingan, bisa saja kita dirugikan. Makanya saat technical meeting nanti peraturan yang ditetapkan nanti tidak merugikan semua kontingen," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016