Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Italia Della Vedova, dan pemerintah kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.

Pertemuan bilateral itu dilakukan di sela Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN-Uni Eropa ke-21 di Bangkok, Thailand, menurut keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Pada pertemuan bilateral tersebut, Menlu RI dan Wamenlu Italia membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi bilateral, baik dalam bidang perdagangan maupun investasi.

Terkait dengan kerja sama perdagangan, Pemerintah Italia mengundang Indonesia untuk menjajaki lebih lanjut produk perabot dan produk kulit dari Italia.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Wamenlu Della Vedova juga menyampaikan undangan Presiden Italia kepada Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Italia.

Sementara itu, Menlu RI menyampaikan apresiasi terhadap Italia yang telah mendukung produk minyak sawit mentah (CPO) Indonesia, dengan nilai perdagangan 1,03 miliar dolar AS atau sekitar 36 persen dari ekspor CPO Indonesia ke Eropa.

"Besarnya ekspor CPO Indonesia ke Italia, tidak saja menjadikan pasar Italia penting bagi pengembangan perdagangan produk CPO, tetapi juga diharapkan dapat menjadi jembatan akses pasar ke negara-negara anggota Uni Eropa lainnya," ujar Menlu Retno.

Italia masih merupakan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Zona Eropa dan terkenal dengan produk 3F nya, yaitu food, fashion, furniture (makanan, pakaian, perabot).

Italia merupakan mitra dagang terbesar ke-19 bagi Indonesia, dengan total perdagangan bilateral mencapai 1,7 miliar dolar AS untuk periode Januari-Juli 2016, dan sekitar 3,24 miliar dolar AS pada 2015.

Investasi Italia di Indonesia berada pada peringkat ke-16, dengan nilai 15 juta dolar AS untuk 27 proyek di triwulan pertama 2016, dan senilai 104,1 juta dolar AS untuk 118 proyek pada 2015.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016