Indonesia mengapresiasi nilai perdagangan kedua negara yang meningkat hingga enam persen, walaupun kondisi perekonomian dunia sedang menurun."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bersama Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics dalam pertemuan bilateralnya sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan pariwisata.

"Indonesia mengapresiasi nilai perdagangan kedua negara yang meningkat hingga enam persen, walaupun kondisi perekonomian dunia sedang menurun," kata Retno di Bangkok, Thailand.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa ke-21 di Bangkok, Thailand, demikian keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Sabtu.

Nilai perdagangan bilateral Indonesia-Latvia pada 2015 mencapai 53,43 juta dolar AS, dengan surplus untuk Indonesia sebesar 43,64 juta dolar AS. Indonesia adalah mitra dagang utama Latvia di Asia Tenggara.

Menurut Retno, peningkatan nilai perdagangan itu menunjukkan bahwa Indonesia dan Latvia memiliki banyak potensi untuk dieksplorasi lebih lanjut dalam kerja sama ekonomi.

Menlu RI dalam kesempatan itu juga mengundang pengusaha Latvia untuk hadir pada Trade Expo Indonesia 2017.

Terkait dengan kerja sama budaya, kedua Menlu juga sepakat untuk segera menuntaskan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) kerja sama budaya sebagai payung hukum dalam peningkatan kerja sama budaya antara kedua negara, termasuk pembentukan jurusan yang mengajarkan mengenai budaya Indonesia di universitas di Latvia.

Menlu Latvia menyambut baik usulan tersebut. Kemudian, kedua menlu berdiskusi mengenai upaya saling dukung antara kedua negara dalam keanggotaan di berbagai organisasi internasional.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016