Lagu bergendre rock tersebut menggebrak suasana di Stadion Siliwangi Bandung membawa semangat dan optimistis untuk mencapai kemenangan, keunggulan dan meraih takdir menjadi yang terbaik.
Upacara pembukaan Peparnas 2016 Jabar juga mengusung tagline "Berjaya di Tanah Legenda" dan juga mendorong spirit "Manembus Batas" serta tema pembukaan "Terbanglah Garudaku Mendunia".
Upacara pembukaan Peparnas Jabar dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PB PON dan Peparnas 2016 Jabar Ahmad Heryawan, Ketua National Paralympic Commite Sani Marbun, Wagub Jabar H Deddy Mizwar serta perwakilan dan chief de mission dari seluruh kontingen peserta.
Disaksikan sekitar 15.000 undangan yang hadir di tribun utara, selatan dan tribun VIP Stadion Siliwangi, seluruh atlet kontingen Peparnas disambut karpet merah yang digelar di stadion yang menjadi tempat upacara pembukaan PON V/1961 itu.
Defile kontingen dibuka oleh Kontingen Nagngroe Aceh Darussalam yang diikuti oleh kontingen lainnya dan ditutup dengan defile kontingen tuan rumah Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Komandan Kontingen Irjen Pol Bambang Waskito yang juga Kapolda Jawa Barat.
Setiap kontingen mengusung motto daerah masing-masing untuk meraih prestasi pada Peparnas XV/2016 Jabar. Sekaligus menjadi bagian sejarah Peparnas pertama setelah NPC terpisah dari KONI.
Berbeda dengan defile upacara pembukaan pertandingan multi event lainnya, para peserta melakukan defile dari dua pintu masuk sehingga para atlet berpapasan dengan kontingen lainnya di atas karpet merah serta menempati tribun yang juga berkarpet merah di depan tribun kehormatan.
Prosesi upacara Pembukaan Peparnas XV/2016 Jawa Barat digarap oleh tim kreatif dari Bidang Upacara PB PON XIX/2016 dan Peparnas XV/2016 Jabar di bawah arahan koordinator Tim Sembilan Bidang Kreatif Aat Suratin yang juga mengomandani prosesi upacara pembukaan dan penutupan PON XIX/2016 Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bulan September lalu.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
