Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengaku telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo sebelum maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020.

"Saya sudah meminta izin kepada Presiden karena saya sekarang masih menjabat sebagai menteri dalam Kabinet Kerja. Beliau mengizinkan saya sehingga saya bersedia menerima permintaan dari pengurus-pengurus provinsi untuk maju sebagai ketua umum," kata Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu.

Presiden, lanjut Jenderal Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu, berpesan kegiatan yang berorientasi rakyat kecil dan pengusaha, baik dalam bidang ekonomi, hukum, dan budaya agar dijalankan secara serius demi meraih prestasi yang terbaik.

Pendiri partai Hanura itu maju sebagai calon Ketua Umum PP PBSI periode 2016-2020 setelah mendapatkan dukungan dari 22 pengurus provinsi PBSI.

Pengurus-pengurus Provinsi yang mendukung Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Kerja itu sebagai calon Ketua Umum PP PBSI adalah pengprov DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah dan Aceh.

Kemudian, Pengprov PBSI Bangka Belitung, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, dan Bengkulu.

"Saya bersedia memenuhi permintaan pengurus-pengurus provinsi itu sebagai calon ketua umum PBSI. Mudah-mudahan pencalonan ini mendapatkan dukungan positif dari masyarakat dan para pemangku kepentingan," kata Wiranto.

Selain Presiden, mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan itu juga mengaku telah meminta izin kepada Ketua Umum PP PBSI periode 2012-2016 Gita Wirjawan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi cabang olahraga andalan Merah-Putih itu.

"Perkembangan bulu tangkis Indonesia sudah baik. Tapi, saya merasa perlu lebih ditingkatkan lagi prestasi itu dalam kejuaraan internasional karena masih banyak partai pertandingan lain yang dapat kita raih," kata Wiranto.

Wiranto mengaku tidak punya ambisi pribadi dalam organisasi PP PBSI karena telah mempunyai pengalaman sebagai ketua umum pada Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI), Persatuan Taekwondo Indonesia, dan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI).

Selain perwakilan pengurus provinsi PBSI dari Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung, Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, acara "Forum Pengprov PBSI" itu juga dihadiri mantan atlet bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma.

"Sebenarnya saya ingin istirahat dari organisasi olahraga setelah memimpin tiga organisasi yaitu pada karate, taekwondo, dan bridge. Tapi, saya melihat prestasi bulu tangkis Indonesia masih dapat ditingkatkan lagi," katanya.

Wiranto menilai pretasi cabang bulu tangkis dalam kejuaraan-kejuaraan internasional perlu peningkatan meskipun Indonesia telah mencapai beberapa prestasi dunia dalam kepemimpinan Gita Wirjawan sebagai Ketua Umum PBSI periode 2012-2016.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016