Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Banten, infrastruktur Provinsi Banten 80 persen selesai tinggal sisa dua puluh persen lagi, siapapun pimpinan Provinsi Banten harus menyelesaikan ini,"
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Banten Rano Karno mengharapkan pemimpin Banten yang memenangkan pemilihan kepala daerah Provinsi Banten pada 2017 akan menyelesaikan pembangunan infrastruktur di wilayah itu.

"Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Provinsi Banten, infrastruktur Provinsi Banten 80 persen selesai tinggal sisa dua puluh persen lagi, siapapun pimpinan Provinsi Banten harus menyelesaikan ini," kata Rano dalam Acara Sarasehan Masyarakat Banten se-Jabodetabek, Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan 12 proyek stategis nasional di Provinsi Banten harus terus dikawal untuk mendorong percepatan pencapaiannya.

"Siapapun pimpinan Provinsi Banten ini harus mewujudkan ini karena 12 proyek nasional ini bukan impian dan bukan lip service (omongan belaka) dari Presiden Jokowi," tuturnya.

Dia menegaskan siapapun kepala daerah yang terpilih pada Pilkada Banten 2017 untuk memimpin provinsi itu diharapkan dapat merampungkan 12 proyek strategis nasional yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Banten 2015-2017.

Masa jabatan Rano Karno sebagai Gubernur Provinsi Banten akan berakhir pada 11 Januari 2017.

Rano Karno kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Provinsi Banten untuk mengikuti Pilkada Banten 2017 dengan calon wakil gubernur Embay Mulya Syarif.

Rano akan cuti sebagai Gubernur Provinsi Banten mulai 28 Oktober 2016 karena menjalani masa kampanye pilkada.

Sementara pilkada serentak di seluruh Indonesia akan diadakan pada 15 Februari 2017.

Sebelumnya, Gubernur Banten Rano Karno meminta kabupaten/kota memanfaatkan peluang dengan adanya 12 proyek strategis nasional yang ada di Banten, terutama untuk mengejar kesenjangan pembangunan antara wilayah utara dan selatan Banten.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Banten Hudaya mengatakan dalam RPJMN Tahun 2015-2017 sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 2 Tahun 2015, ada sejumlah proyek strategis nasional di Banten di antaranya pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,6 Km, jalan tol Kunciran-Serpong 11,9 Km, Tol Serpong-Cinere 10,14 Km, tol Serpong-Balaraja sepanjang 30 Km.

Selain itu, proyek pembangunan sarana prasarana kereta api dalam kota yakni kereta api ekspres Soekarno Hatta-Soedirman, pembangunan bandara Banten Selatan di Panimbang, pembangunan terminal LPG Banten kapasitas 1 juta ton/tahun, energi asal sampah di Tangerang, Waduk Karian dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016