Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bangka Tengah, Zaidi di Koba, Sabtu, mengatakan akan ada belasan kapal layar luar negeri di antaranya Negara Australia dan Prancis akan singgah di Pulau Ketawai.
"Pulau Ketawai menjadi titik labuh kapal layar dalam rangka Sail Karimata dan kapal tersebut dijadwalkan merapat pada 19 hingga 24 Oktober 2016," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan kapal layar tersebut di antaranya membenahi fasilitas di objek wisata andalan Kabupaten Bangka Tengah itu.
"Kami tentu memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan daerah terutama dunia kepariwisataan kepada tamu dari luar negeri, setidaknya ini momentum tepat untuk membangkitkan pariwisata Bangka Tengah," ujarnya.
Ia mengatakan, ini untuk yang kelima kalinya Pulau Ketawai menjadi titik labuh kapal layar dalam kegiatan Sail Indonesia dan subnya adalah Sail Karimata.
"Akan banyak tamu asing yang datang ke Bangka Tengah, mereka singgah dan bermalam di Pulau Ketawai serta melihat sejumlah objek wisata yang ada di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan, selain mempromosikan objek wisata alam pihaknya juga memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya daerah itu.
"Kami akan memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya daerah kepada para yachter yang singgah di Bangka Tengah," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
