Jadikan Peparnas sebagai semangat untuk menggapai prestasi lebih tinggi baik di ASEAN Paragames, Asian Paragames hingga Paralimpik,"
Bandung (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Bandung, Jawa Barat, 15-24 Oktober merupakan awal untuk persiapan Indonesia untuk menghadapi ASEAN Paragames 2017 maupun Asian Paragames 2018.

Pernyataan orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini disampaikan di sela pembukaan Peparnas 2016 di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu. Untuk itu, pihaknya berharap semua atlet memberikan kemampuan terbaiknya.

"Jadikan Peparnas sebagai semangat untuk menggapai prestasi lebih tinggi baik di ASEAN Paragames, Asian Paragames hingga Paralimpik," katanya di hadapan peserta kejuaraan empat tahunan ini.

Pria kelahiran Bangkalan Madura itu menegaskan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh pada kejuaraan khusus atlet difabel ini. Bahkan pemerintah memberikan perlakukan yang sama dengan atlet pada umumnya termasuk dalam memberikan apresiasi.

Demi memaksimalkan potensi atlet difabel Indonesia hingga ke kancah internasional, Kemenpora juga mendukung penuh berdirinya induk organisasi tersendiri atau terpisah dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang selama ini menaunginya.

"Tolong kepada gubernur memberikan perhatian lebih pada atlet difabel. Dan jadikan Peparnas sebagai ajang silaturahmi serta mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang lebih baik," kata Imam Nahrawi menegaskan.

Pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini meminta semua pihak tidak memandang sebelah mata pada atlet difabel karena mereka sama dengan atlet pada umumnya. Apalagi saat ini sudah mendapatkan hak yang sama termasuk apresiasi dari pemerintah jika atlet difabel berprestasi.

"Dan ini jadi motivasi bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk melahirkan prestasi. Ini adalah semangat untuk berdiri bersama dan kebanggaan bersama kepada Indonesia," kata politisi dari PKB itu.

Peparnas 2016 di Bandung ini mempertandingkan 605 nomor pertandingan dari 13 cabang olahraga. Adapun total mendali yang diperebutkan adalah 605 medali emas, 605 perak dan 935 medali perunggu.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016