Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, menyebutkan kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Namun belum diketahui sumber api maupun ada tidaknya korban akibat kebakaran itu.
"Ada delapan toko yang sudah terbakar. Namun api masih terus merambat ke bangunan toko lainnya. Kami terus berupaya mengantisipasi api yang merambat ini," kata seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi.
Delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Petugas berupaya mengatasi kobaran api besar di sekitar gedung percetakan negara serta beberapa bangunan toko di kawasan Tepi Kali, Banda Aceh itu.
Api mulai padam setelah hujan mengguyur Kota Banda Aceh.
Namun, dagangan di beberapa toko yang terbakar tidak bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Toko-toko yang terbakar tersebut menjual alat pecah belah, makanan dan minuman, kelontong, maupun alat tulis kantor.
Kendati hujan, petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api dan mengantisipasi agar api tidak menjalar ke bangunan di sekitarnya.
Kebakaran itu pun menarik perhatian masyarakat. Mereka berkerumun di sekitar lokasi kejadian.
Sejumlah polisi diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan sekitar lokasi kebakaran pertokoan itu.
Pewarta: M Haris SA
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
