Bandung (ANTARA News) - Azwar Saputra (20) tak pernah menyangka, keikutsertaannya kali pertama di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 mengantarkannya meraih medali emas untuk cabang atletik.

Atlet paralimpik asal Bangka Belitung itu menjadi yang pertama mendulang emas untuk kategori lari 5000 meter kelas T+54, dengan catatan waktu 17 menit 25 detik.

"Bersyukur sama Allah, bisa menang. Waktu lagi lari, rileks saja. Enggak ada (beban) pikiran," ujar dia kepada ANTARA News seusai pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Minggu siang.

Baginya, mendapatkan kesempatan berlaga di pesta olahraga khusus atlet berkebutuhan khusus itu menjadi kebanggaan tersendiri.

"Senang bisa memberikan yang terbaik, dipercaya menjadi atlet (di Peparnas 2016)," tutur dia.

Sekalipun mengalami tuna rungu dan wicara, Azwar mengaku tak minder. Dukungan orangtua menjadi motivasi terkuatnya menjadi atlet lari.

Dalam kesempatan itu, pelatih Azwar, Ahmad Narji mengatakan sekalipun pendiam, Azwar tergolong pekerja keras. Dalam sehari, dia bisa menghabiskan waktu pagi dan sore harinya untuk latihan.

"Dia pendiam tetapi memang anaknya rajin. Pagi dan sore dia latihan," ujar Ahmad.

Di daerah asalnya, Azwar merupakan pemegang medali emas untuk kejuaraan atletik tingkat kota/kabupaten kategori pelajar dan berada di urutan ketiga untuk kategori umum.


Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016