Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi kampung halaman dan rumah semasa kecil dia, di kawasan bantaran Sungai Kali Pepe, Kampung Cinderejo, Kelurahan Gilingan, Solo, Minggu.

Jokowi menunjukkan dan menceritakan kenangan menjaid rakyat kecil semasa kecilnya yang sering bermain di sungai bersama-teman-temannya.

Menurut Jokowi, memang ada yang meminta dia datang ke kampung halaman dan rumahnya semasa kecil, di bantaran Sungai Kali Pepe Kampung Cinderejo Banjarsari Solo.

"Saya datang di lokasi bantaran sungai ini, ada yang minta menunjukan dimana saya lahir dan hidupnya semasa kecilnya. Saya hidup di bantaran sungai selama 12 tahun dan sering bermain-main di sungai ini," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan saat melihat-lihat di kampung semasa kecilnya bertemu dengan dua temannya yang sering bersama-sama mengajak mandi di sungai ini.

Menyinggung soal adanya kegiatan relokasi masyarakat di bantaran sungai Kali Pepe, Jokowi meminta agar masyarakat diberikan sosialisasi sebelum mereka direkolasi di tempat yang lebih baik.

Menyinggung Sungai Kali Pepe yang sekarang sering menjadi ancaman bencana banjir di Kota Solo, Jokowi mengatakan, hal serupa terjadi dimana-mana di Indonesia.

Menurut Jokowi bencana banjir terjadi karena kerusakan lingkungan di daerah hulu, sehingga di hilir terkena imbas.

Salah satu warga bantaran, Bandi (59) teman semasa kecil Jokowi, mengatakan, dia saat masih kecil sering bermain di sungai bersama Jokowi yang sekarang presiden.

Bandi mengatakan dahulu semasa kecil sering bermain di sungai mancing ikan dan mencari telur bebek di sungai ini. Pada zaman dahulu banyak ternak bebek dilepas dan bertelur di sungai.

"Saya dan Pak Jokowi menunggu peternak bebek pulang dan kemudian mencari telur bebek yang ditinggal di pinggiran sungai ini. Telur itu, kemudian langsung direbus dengan air sungai ini, untuk dimakan," kata Bandi.

Menurut dia, Jokowi dahulu menempati rumah bersama orangtuanya yang berjualan kayu di pasar bambu itu.

Pewarta: Bambang Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016