Bandung (ANTARA News) - Tim atletik Sulawesi Selatan merebut dua medali pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Bandung, Jawa Barat, pada 15-24 Oktober 2016.

Ketua Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Sulsel, Muh Sonny Sandra saat dihubungi, Minggu, mengatakan, sumbangan dua medali itu masing-masing melalui Yosina Wayega (tolak peluru/medali perak) dan Quraeni dari cabang atletik nomor kursi roda putri.

"Kita bersyukur awalnya medali perunggu lalu meningkat menjadi medali perak cabang atletik pada hari ini. Mudah-mudahan pada pertandingan besok sudah bertambah baik dengan perolehan emas," katanya.

Ia menjelaskan, untuk perolehan medali perak dari Yosina itu setelah kalah jarak lemparan dari wakil tuan rumah.

Untuk atlet tuan rumah berhak meraih medali emas setelah melakukan lemparan sejauh 7.680. Adapun Yosina diperingkat kedua hanya mampu melemparkan sejauh 7.620 meter.

Hasil lemparan Yosina lebih baik dari wakil Kalimantan Selatan diposisi ketiga dengan lemparan sejauh 6.970.

Ketua Kontingen Peparnas Sulsel, Rachmatika Dewi menyatakan Kontingen Sulawesi Selatan pada ajang itu mengandalkan sebanyak 50 atlet yang bersaing di sembilan cabang olahraga diantaranya judo, bulu tangkis, catur, panahan, renang, tenis meja, angkat besi serta atletik.

"Untuk atletik sendiri paling banyak diikuti peserta yakni 10 atlet. Kami tentunya berharap seluruh atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus meraih medali di Peparnas," ujarnya.

Selain atlet, adapula offisial dan pelatih yang berangkat dan mendampingi para atlet yakni sebanyak 37 orang. Sehingga total kontingen Sulsel yang bertolak ke Bandung yakni 87 orang.

Para atlet dari tuna daksa dan tuna grahita itu merupakan hasil seleksi yang dilakukan sejak pelaksanaan Peparprov di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada 2014.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016