Palu (ANTARA News) - Seorang anggota klub motor asal Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan tewas di tempat, setelah mengalami kecelakan lalulintas di jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu, Minggu, sekitar Pukul 06.30 Wita.

Pria yang mengendarai motor bernomor polisi DP 6618 FE itu, diketahui bernama Hernandes warga kompleks pasar Central Kota Palopo, terjatuh dari motor yang dikendarainya dan akhirnya tergilas ban truck pengangkut sampah milik pemerintah daerah setempat.

Berdasarkan keterangan warga Kelurahan Tondo yang menyaksikan peristiwa itu, awalnya iring-iringan puluhan motor itu terlihat dari arah selatan (Kota Palu) yang mengalihkan perhatian warga yang ada di jalan saat itu.

Secara tiba-tiba, korban yang saat itu berada di tengah rombongan terlihat membelokkan setir motornya, seakan menghindari rekannya yang ada di depan dan jatuh hingga mobil truk pengangkut sampah dari arah utara, tidak bisa menghindari dan menggilas korban. Seketika korban tewas di tempat.

Sementara, rekan korban yang dimintai keterangannya mengaku tidak mengetahui pasti kejadiannya, karena terjadi sangat cepat dan saat itu semua fokus mengendarai motor karena akan melakukan perjalanan jauh. Bahkan rekan lainnya mengaku tidak tahu sama sekali kejadiannya, karena saat itu dirinya berada di barisan depan.

Mengetahui terjadinya kecelakaan saat menoleh ke belakang, ternyata anggota lainnya nampak kurang.

"Kita tidak tahu bagaimana kejadiannya, kita tadi ada di depan pas lihat kebelakang iring iringan tinggal sedikit, makanya kami balik," kata rekan korban.

Salah satu rekan wanita yang enggan menyebutkan namanya mengaku bahwa sesungguhnya dirinya saat mau berangkat, meminta korban untuk memboncengnya, tapi ditolak korban.

"Tidak seperti biasanya, tadi saya minta dia bonceng tapi dia bilang tidak usah. Alasannya katanya berat kalau boncengan," ungkapnya.

Kedatangan mereka di Kota Palu untuk menghadiri kegiatan Jambore Regional V Sulawesi Vixen yang dipusatkan di gedung KNPI Sulteng Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu selama tiga hari.

Berdasarkan informasi pengemudi truk yang sebelumnya disebut melakukan tabrak lari ternyata langsung menyerahkan diri di Polsek terdekat.

Korban yang sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata itu hari itu juga langsung dijemput keluarga dari Palopo untuk dibawa ke kampung halaman. Terlihat sekitar Pukul 14.00 Wita iring-iringan ratusan motor Vixen yang mengawal mobil ambulance kembali melewati tempat kejadian perkara (TKP).

Pewarta: Fauzi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016