"RPTRA ini total berbeda dengan taman interaktif. Kalau dulu mereka konsep bikin taman tiap RW beli tanah 200 meter terus orang bisa kumpul," kata dia, di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Selasa.
"RPTRA ini konsepnya bukan taman sebetulnya, RPTRA ini konsepnya, setiap rumah tangga punya kesusahan masing-masing, karena itu butuh teman untuk saling berbagi dan memperhatikan," lanjut dia.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan bahwa RPTRA dibuat ramah bagi ibu hamil sampai lansia, sehingga seluruh keluarga diharapkan betah main di taman yang sama.
"Konsep ini orisinil dari pertemuan kita kita ciptakan, ini lagi kita lombakan di Guangzhou, mungkin Desember diumumkan mudah-mudahan DKI juara," ujar Ahok.
Secara keseluruhan luas RPTRA berkisar 1467,8 meter persegi dengan luas bangunan 1305,3 meter persegi.
RPTRA dilengkapi dengan sarana indoor seperti toilet umum, toilet difabel, ruang serbaguna, perpustakaan, PKK Gross, Ruang Laktasi, Ruang Pengelola dan Gudang.
Sementara sarana outdoor yang disediakakan antara lain amphiteater, lapangan futsal, lapangan basket, arena bermain, jalur refleksi dan toga.
Dalam kesempatan tersebut Ahok juga meluncurkan Kampung KB Jakarta Utara.
Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kota Administrasi Jakarta Utara mencatat jumlah peserta KB aktif sampai dengan September 2016 sebanyak 4539 orang dengan jumlah keluarga 8016 KK dan pasangan usia subur berjumlah 7298 pasangan.
Pewarta: Ariendra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
