Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan generasi muda masa kini sedang mendapat ancaman dan intervensi dari negara-negara luar melalui masuknya pengaruh negatif seperti narkoba.

"Untung kita punya Empat Pilar. Itulah pertahanan kita terakhir. Kita tidak bisa dihancurkan," katanya dalam pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSMB) di Singkawang, Kalimantan Barat, seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Selasa.

Berbicara tentang Melayu, Oesman Sapta mengatakan budaya ini menjadi pendukung dan kebanggaan bangsa Indonesia, terutama seni budaya di kalangan generasi muda. Melayu juga disebutnya sebagai suku yang bisa menerima dan merangkul suku-suku lain yang datang ke Kalbar sebagai keluarga.

Pada tahun ini, Majelis Adat Budaya Melayu kabupaten/kota se-Kalimantan Barat kembali menggelar FSBM untuk ke-11 kalinya. Kota Singkawang menjadi tuan rumah festival yang berlangsung pada 17 - 22 Oktober 2016 dengan tema "Menjunjung Marwah Menyambut Tuah" dan diikuti sekitar 1.300 orang dari 14 kabupaten dan kota.

Bersamaan dengan festival ini juga diselenggarakan Singkawang Expo 2016 untuk memeriahkan hari jadi kota Singkawang ke 15. Sekitar 100 stan memeriahkan gelaran ini.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016