Bandung (ANTARA News) - Tim tenis kursi roda Jawa Barat mengawinkan emas putra dan putri pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 Jabar di Lapangan Tenis Siliwangi Kota Bandung, Selasa.

Tim putra Jabar menyumbang emas pertama dari cabang olahraga itu setelah pada babak final mengalahkan regu Papua dengan skor 2-1. Dengan hasil itu Papua berhap atas medali perak sedangkan perunggu direbut regu Kalimantan Timur dan DI Yogyakarta.

Sedangkan tim putri Jabar meraih emas setelah mengalahkan putri Kalimantan Timur dengan skor 2-1. Kaltim harus puas dengan medali perak. Sementara itu Yogyakarta menempati peringkat ketiga dengan medali perunggu. Namun medali perunggu DIY tidak dihitung karena peserta nomor itu hanya tiga peserta sehingga yang dihitung hanya medali emas dan perunggu.

"Nomor tenis kursi roda beregu putri hanya diikuti tiga kontingen dan sesuai aturan medali perunggu peringkat ketiga tidak dihitung, meski DIY tetap mendapat pengalungan perunggu," kata Koordinator Pertandingan Cabang Tenis Lapangan Zaenuddin.

Sementara itu pada pertandingan final regu putra, Jabar meraih kemenangan di dua nomot tunggal. Tunggal pertama Agus Sugiharto tampil terlalu perkasa bagi Dodi Bale dengan skor 6-0, 6-0. Tunggal kedua Puji Sumartono mengalahkan Sugianto dengan skor 6-0, 6-4 sekaligus memastikan medali emas.

Pada pertandingan ketiga yang tidak menentukan lagi, ganda Jawa Barat Heru Kuncoro dan Heru Zaenudin harus mengakui keunggulan pasangan Papua Dodi Bale/Enjang dengan skor 4-6, 1-6.

Sedangkan pada nomor regu putri, Jabar juga meraih emas dengan dua kemenangan pada partai tunggal. Tunggal pertama Laely Yuntari mengalahkan Sri Atun dari Kalimantan Timur dengan skor 7-6(5), 7-5. Emas Jabar ditentukan oleh tunggal kedua Naila Savitri yang mengalahkan Ida Yani dengan skor 6-2, 7-6(4).

Sedangkan partai ketiga, Jabar memilih tidak turun dan menyerahkan kemenangan kepada Kalimantan Timur sehingga skor akhir 1-2 untuk kemenangan Jabar.

"Dua emas di nomor beregu putra putri tenis kursi roda ini mengulang final di Peparnas 2012 Riau, yang mana Jabar juga meraih nomor ini," kata Pelatih Jawa Barat M Widya.

Ia menyebutkan, pada Peparnas 2016 ini, Jabar menargetkan mempertahankan juara umum Peparnas, yang pada Peparnas 2012 Riau menjadi juara umum dengan enam medali emas di cabor tenis.

"Kami berharap bisa meraih target minimal enam emas seperti di Riau. Sedangkan nomor beregu tenis meja kursi roda putra dan putri ini memang salah satu target kami," kata Widya.

Setelah menuntaskan partai beregu, tenis akan memasuki babak perseorangan yang mulai digelar Rabu besok. Cuaca yang bersahabat atau tidak turun hujan, membuat pertandingan cabang tenis berlangsung lancar dan sesuai jadwal.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016