Padang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat, memperkenalkan kepada masyarakat yang ingin memberikan laporan melalui program berbasis android bernama "Integrated Quick Respoons" (IQR).

"Aplikasi tersebut berguna untuk memudahkan akses masyarakat dalam menginformasikan suatu kejadian di lingkungan setempat dengan melalui foto dan pesan yang ada dalam aplikasi tersebut," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz di Padang, Selasa.

Dia mengatakan, aplikasi tersebut telah bisa diunduh "Play Store" oleh masyarakat pengguna telepon pintar. Dengan aplikasi itu, pihak terkait akan segera merespons cepat laporan yang masyarakat berikan.

"Misalkan ada peristiwa pohon tumbang masyarakat silakan foto dan kirim langsung dengan memakai aplikasi IQR dengan menuliskan alamat lengkap lokasi kejadian untuk dilaporkan," katanya.

Setelah dikirim, lanjutnya data tersebut akan langsung masuk ke Mapolresta Padang atau dinas terkait. Lalu anggota akan segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.

Ia menambahkan, setelah mengunduh aplikasi IQR masyarakat diwajibkan melakukan registrasi identitas diri terlebih dahulu. Selanjutnya, di dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai opsi yang dapat dipilih masyarakat sesuai apa yang terjadi.

"Di dalam aplikasi itu ada berbagai pilihan kejadian seperti tindakan kriminalitas, lalu lintas (kemacetan, kecelakaan), bencana alam, konflik sosial (tawuran pelajar, perkelahian antar kelompok), dan kebakaran," kata dia.

Ia mengatakan, masyarakat bebas memilih fitur tersebut sesuai dengan apa yang telah terjadi dilihat lalu melaporkan hal tersebut.

Ia juga menambahkan dalam aplikasi itu juga terkoneksi langsung kepada intansi terkait seperti Pemerintah Kota Padang, Korem 032/Wirabraja, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Jasa Rahaja, PLN, dan Satpol PP.

"Aplikasi IQR itu akan segera kita luncurkan. Sampai sekarang kita telah melaksanakan rapat ke tiga bersama unsur pemerintahan. Semoga akan segera teruwujud," ujarnya.

Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016