Barcelona (ANTARA News) - Bek Barcelona Gerard Pique melontarkan pujian pada pengaruh yang diterimanya dari Pep Guardiola, mengatakan bahwa ia membuat para pemain memahami sepak bola dengan berbeda, ketika ia mempersiapkan diri untuk menghadapi mantan pelatihnya pada pertandingan Liga Champions melawan Manchester City.

Guardiola mendatangkan kembali lulusan akademi Barca Pique dari Manchester United pada 2008, dan pasangan ini bersama-sama memenangi 14 trofi dalam empat musim yang tidak terlupakan sebelum sang pelatih mengundurkan diri pada 2012.

"Menurut saya Pep memiliki dampak terhadap siapapun yang bermain di bawah asuhannya dalam empat tahun itu. Menurut saya terdapat (fase) sebelum dan sesudah dengan Guardiola, kami kini memahami sepak bola dengan berbeda dan ia mengubah sejarah klub," kata Pique pada konferensi pers, Selasa.

Barcelona memenangi keempat pertandingan kompetitif melawan City, menyingkirkan mereka di 16 besar Liga Champions pada 2014 dan 2015, dan kedua tim akan kembali bertemu pada Rabu di Grup C. Namun Pique yakin bahwa sang pemuncak klasemen Liga Champions memiliki proposisi yang berbeda di bawah Guardiola.

"Pep kini menjadi sosok yang berwenang (di City) dan ia mengubah cara mereka melihat dan memainkan sepak bola, yang menjadikan ini sebagai tantangan bagi kami," ucapnya.

"Mereka bermain serupa dengan kami, kami akan berusaha menggunakan kekuatan-kekuatan kami dan mendominasi bola, namun kami tahu City akan menekan dan bermain serupa dengan kami. Akan sulit untuk mendapatkan bola dan ini merupakan tantangan yang bagus untuk membuktikan bahwa kami masih berada di puncak."

Pemain 29 tahun itu juga menegaskan kembali keputusannya untuk pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Dunia 2018, dan mengungkapkan bahwa ia pernah mempertimbangkan pensiun setelah kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014 dan semusim tanpa trofi bersama Barcelona.

"Saya berbicara kepada orang-orang dan berkata bahwa saya tidak ingin meneruskan, namun para pelatih meyakinkan saya untuk berubah pikiran. Saya tidak merasa termotivasi, mungkin karena saya memenangi begitu banyak saat saya masih muda," tambah Pique, yang telah memenangi Piala Dunia, Piala Eropa, tiga trofi Liga Champions, dan enam gelar Liga Spanyol.

"Namun dengan (pelatih) Luis Enrique yang memberi kami lebih dan karena saya merasa nyaman di klub dan tim nasional, saya merealisasikan bahwa saya harus kembali."

Luis Enrique, mantan rekan setim Guardiola saat keduanya masih membela Barca dan timnas Spanyol, menyuarakan hal senada dengan Pique mengenai sang manajer Manchester City.

"Saya tidak dapat berkata apakah ia merupakan pelatih terbaik, namun saya yakin ia akan menjadi salah satu yang terbaik, seseorang yang menentukan suatu era," demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016