Miangas (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meresmikan tiga bandara di Sulawesi yakni Bandar Udara Miangas di Pulau Miangas, Gedung Penumpang Bandar Udara Tanjung Api Tojo Una-una di Ampena, dan Gedung Penumpang Bandar Udara Kasiguncu di Poso, Sulawesi Tengah.

Peresmian ini dipusatkan di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, oleh Presiden Jokowi yang bertolak dari Manado menuju Miangas dengan menggunakan CN-295 TNI AU, Selasa.

"Kita ingin membangun Indonesia bukan hanya di Jawa saja, bukan hanya di Sumatera saja tapi kita bangun Indonesia dari depan dari pinggiran dari perbatasan. Kita ingin menjadikan pulau terdepan jadi beranda Indonesia, bukan lagi sekadar halaman belakang," kata Presiden.

Dengan begitu, kata Presiden, pulau-pulau terdepan sepeti Miangas betul betul diperhatikan dan terus dibangun.

"Kita memandang Miangas tidak lagi sebagai pulau kecil di antara 17.000 pulau yang dimiliki negara kita, tapi Miangas adalah wajah terdepan Indonesia yang strategis," katanya, yakni strategis untuk pertahanan dan keamanan sekaligus strategis untuk pintu gerbang dalam negeri maupun luar negeri.

"Dan Miangas sangat dekat dengan negara tetangga kita Filipina. Kita tunjukkan ke negara tetangga kita kalau beranda depan Indonesia itu adalah daerah yang kita rawat dengan baik, dibangun, dan patut kita banggakan," kata Jokowi.

Sebagai pulau yang memiliki posisi paling utara dari wilayah Indonesia, jarak dari Miangas ke Filipina hanya 48 mil laut, sedangkan ke Melonguane, ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud berjarak 129 mil laut dan ke Manado memiliki jarak 227 mil laut.


Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016