Jakarta (ANTARA News) - Kakak tiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Malik Obama, diundang sebagai penonton debat terakhir calon presiden Amerika Serikat sebagai pendukung Donald Trump.

Sebagai pendukung Trump, Malik Obama sudah berkata kepada media AS bahwa Trump bisa membuat Amerika Serikat hebat kembali.

Dalam wawancara dengan New York Post, Trump berkata kepada Malik Obama yang pernah hidup di Kenya dan kini di AS, "lebih baik dari adiknya (Barack Obama)."

Debat ketiga yang terakhir di Universitas Nevada Rabu malam waktu AS atau Kamis pagi WIB esok itu diperkirakan akan kian panas.

Jajak pendapat saat ini menunjukkan Hillary Clinton mengungguli Trump. Keduanya akan bertarung memperebutkan suara para calon pemilih yang belum menentukan pilihan.

Menjelang debat, Trump menghadapi tuduhan pelecehan seksual dari sejumlah wanita, termasuk seorang bekas peserta acara televisi The Apprentice yang diasuhnya.

Trump telah membantah tudingan ini dan mendukung dukungan dari sang istri, Melania, yang menyebut semua tuduhan itu hanya ingin merusak reputasi suaminya.

Trump juga menuduh Pemilu 8 November akan curang untuk memenangkan Hillary Clinton. Tak pelak tudingan ini memaksa Presiden Obama ikut berkomentar agar Trump tidak cengeng.

"Jika Anda mulai merengek sebelum pertarungan selesai, seandainya nasib buruk menimpa Anda dan Anda kalah, maka Anda akan menyalahkan orang lain," kata Obama.

Debat selama 90 menit itu kali ini akan dimoderatori oleh presenter Fox News Chris Wallace dengan membahas enam topik, meliputi utang, imigrasi, ekonomi, mahkamah agung, masalah luar negeri dan kepantasan menjadi presiden, demikian laman Sky News.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016