Jakarta (ANTARA News) - Mantan juara dunia Icuk Sugiarto menilai dua tokoh nasional Gita Wirjawan maupun Wiranto memang sosok yang tepat untuk memimpin Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan saat ini keputusannya tinggal berada di pemilik suara.

"Saya cukup mengenal dua tokoh ini. Mereka orang yang baik. Saat ini tinggal bagaimana pemilik suara menentukan keputusannya pada Munas nanti," kata Icuk di sela peringatan HUT KONI ke-78 di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta, Rabu.

Sesuai dengan rencana Munas PBSI dengan agenda utama pemilihan pengurus baru periode 2016-2020 digelar di Surabaya, 30 Oktober-1 November. Hanya saja hingga saat ini baru satu calon yang secara resmi mendaftar yaitu ketua PBSI saat ini yaitu Gita Wirjawan.

Mantan Menteri Perdagangan ini mengaku mendapatkan dukungan dari 18 pengurus provinsi dan dukungan tersebut di antaranya berasal dari Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Pengprov Gorontalo, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Bengkulu dan Nusa Tenggara Timur.

"Apapun kata orang, Pak Gita menurut saya sukses memimpin PBSI bahkan mampu mengembalikan tradisi emas bulu tangkis. Pak Gita memang beruntung. Belum tentu orang lain dengan posisi yang sama bisa seberuntung itu," kata pria yang pernah berselisih paham dengan Gita Wirjawan itu.

Saat PBSI dipimpin Gita Wirjawan, tradisi emas Olimpiade kembali diraih lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Padahal saat Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brazil itu pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan lebih diunggulkan.

Sedangkan Wiranto, menurut ayah dari pemain bulu tangkis Tommy Sugiarto ini juga merupakan tokoh yang memiliki kemampuan. Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ini memang memiliki peluang yang sama dengan calon lain untuk memimpin PBSI empat tahun kedepan.

Meski sebelum secara resmi mendaftar, kubu Wiranto mengklaim telah mendapatkan dukungan dari 22 pemilik suara diantaranya DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Banten, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah dan Aceh.

"Saat ini tinggal bagaimana pemilik suara memilih. Saya berharap bentuk dukungannya riil. Jangan sampai hanya saat menjelang Munas saja memberikan dukungan," kata mantan Ketua PBSI DKI Jakarta yang keberadaannya pernah dibekukan PP PBSI pimpinan Gita Wirjawan itu.

Icuk berharap siapapun yang akan memimpin PBSI kedepan bisa lebih proaktif memberikan dukungan pada pembinaan atlet terutama yang dilakukan oleh pengprov melalui kejurda atau kejuaraan lain. Selama ini, pembinaan maupun kejuaraan banyak digelar oleh klub.

"Harapan saya Pak Gita dan Pak Wiranto bisa bersama-sama memajukan bulu tangkis Indonesia," kata mantan pebulu tangkis asal Solo Jawa Tengah itu.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016