Jakarta (ANTARA News) - Festival musik independen Synchronize Fest berkomitmen untuk menampilkan berbagai genre musik yang ada di Tanah Air, termasuk dangdut, melalui orkes pimpinan Rhoma Irama, Soneta Group.

"Konsepnya memang menggerakkan band lokal," kata Direktur Festival David Karto pada jumpa pers, Rabu.

Rhoma Irama dan grupnya Soneta akan tampil pada hari kedua festival, Sabtu (29/10) bersama penampil lainnya yang juga manggung hari itu, antara lain The Milo, The Adams, Bonita & The Hus Band, Dead Vertical dan The Kuda.

"Karena acara ini akan mengangkat para seniman indie untuk hadir, eksis di musik Indonesia," kata pria yang dijuluki raja dangdut itu.

David, yang juga Managing Director label rekaman indie Demajors, menyatakan festival ini bukan hanya pagelaran musik namun juga gerakan di kalangan musisi untuk menggerakkan musik lokal.

Synchronize Fest yang pertama akan digelar di Gambir Expo, Kemayoran pada 28-30 Oktober 2016.
Sebanyak 104 penampil dari dalam negeri sudah konfirmasi untuk tampil.






Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016