Bersama Real Madrid, pesepak bola asal Kroasia tersebut sudah memenangkan dua gelar Liga Champions, satu Piala Raja (Copa del Rey), satu Piala Super UEFA dan satu Piala Dunia Antar-Klub. Modric sendiri ditransfer dari Tottenham Hotspurs senilai 35 juta euro.
Dia tidak pernah merasakan nikmatnya juara La Liga karena "Los Blancos" terakhir kali memenanginya pada 2012.
"Saya sudah memenangkan semua di Madrid kecuali La Liga. Karena itu kami ingin memenangkannya tahun ini, sebab menunggu empat tahun terlalu lama," ujar Modric dalam konferensi pers di Madrid, Rabu.
Di awal kedatangannya, Modric sempat menjadi bahan cemoohan media karena harga transfernya dari Tottenham Hotspurs dianggap terlalu mahal.
Bahkan pada Desember 2013, surat kabar Spanyol, Marca menobatkannya sebagai pembelian terburuk Liga Spanyol.
"Kritikan tidak pernah melukai saya. Saya memang memulai dengan buruk, tapi saya yakin akan membaik. Ketika itu saya sadar datang ke klub terbesar di dunia yang permintaannya tinggi dan saya sudah siap untuk itu," tutur pemain berusia 31 tahun itu.
Dia pun bersyukur dapat menandatangani dengan kontrak baru dengan Real Madrid dan berharap bisa mengakhiri kariernya di klub yang berdiri sejak 1902 itu.
"Saya berharap ini bukan pembaruan kontrak yang terakhir. Saya ingin mengakhiri karier di Real," tutur dia.
Pada musim 2016/2017, Modric masih menunjukkan permainan gemilang di Real. Misalnya pada pertandingan melawan Osasuna di La Liga dan mencatatkan kemenangand engan skor 5-2, dia mendapat sambutan yang sangat baik dari pendukung Real Madrid yang dikenal dengan sifat tidak sabarnya.
Modric sendiri saat ini masih berkutat dengan cedera lutut yang didapatkannya saat melawan Borussia Dortmund di Liga Champions pada awal Oktober 2016 lalu. Dia diperkirakan bisa kembali bermain pada November dan melewatkan pertandingan melawan Legia Warsaw di Liga Champions, Selasa malam, yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 5-1, demikian Reuters.
(M054)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
